00-SALAM HANGAT-00__00-WELCOME-00__00-SELAMAT DATANG-00__00-PERMATA ACEH-00__00-SEMOGA BERMANFAAT-00__00-BERUNTUNG SELALU-00__00-Aamiin-00

Sunday, December 25, 2011

Didong Gayo

Didong adalah sebuah kesenian rakyat yang ada di Gayo (Takengon, Bener Meriah, Gayo lues). Kesenian didong berbentuk nyanyian dan iringan musik dengan hanya menggunakan tangan yaitu tepukan tangan. Tepukan tangan langsung dan tepukan tangan ke bantal.

Dalam didong ada "ceh" sebagai penyanyi yang melantunkan syair lagu dan "penunung" sebagai penepuk tangan/bantal yang memhasilkan suara-suara musik.

Didong bisa dinikmati di acara-acara khusus seperti pernikahan, sunat rasul, dan lainnya. Biasanya didong yang diadakan adalah "didong jalu". Dimana ada 2 team didong yang berbeda saling membalas syair, saling mengejek secara bergantian. Didong jalu biasanya membuat para pendengar tertawa dan sorak menyorak. Lirik yang digunakan berbahasa Gayo (buat yang gak tau bahasa gayo, siapkan penerjemah di samping saat mendengarkan).

Ada juga didong biasa yang sama seperti lagu-lagu pada umumnya hanya saja musiknya adalah tepukan tangan dan tepukan bantal. Salah seorang sahabat permata aceh sedang berusaha menginovasi didong menjadi sesuatu yang lebih menarik sehingga lebih disukai oleh generasi muda gayo saat ini dengan tidak menghilangkan keasliannya.

Saturday, December 24, 2011

Daftar Makanan/buah yang ada,

1. Buah Jeruk
2. Buah Nanas
3. (Wait)

Paduan Kebun Kopi, jeruk, Terong Belanda


Team Permata Aceh melangkahkan kaki ke kebun kopi seorang sahabat. Kebun kopi terletak terletak di Simpang Teritit Kab, Bener Meriah di atas Sekolah SD, SMP, SMA dan TK. Kami masuk kebun kopi dan memperhatikan botang-batang kopi yang sedang berbuah. Saat itu buah masih muda dan sebagian sudah masak. Buah kopi masak ditandai dengan warnanya yang merah. Sedangkan buah yang muda berwarna hijau. Kami pun bergabung memanen buah kopi (ngutip). Kopi yang kami panen buahnya sangat besar, kopi ini bernama kopi tim-tim.
Buah jeruk dan Terong Belanda
 
Di tengah-tengan kebun kopi ini juga ditanami pohon-pohon jeruk dan terong belanda. Saat kami memanen kopi rasa haus pun datang. Tanpa pikir panjang kami langsung memanen buah jeruk segar dan melahapnya. Seketika rasa haus pun hilang sehingga kami semakin semangat dalam memanen kopi. Tidak cukup mencicipi buah jeruk, kami pun memetik terong belanda langsung dari pokoknya. Buah terong belanda di dalam kebun ini cukup besar, rasanya sangat khas, manis dan lemak sungguh nikmat sekali.

Setelah selesai memanen kopi, kopi langsung di jual. Saat itu harga kopi 10.500 per bambu. Kunjungan ini cukup menyenangkan, bekerja sambil menikmati buah-buahan.

Nenas Takengen, Nanas Pegasing

Nanas Toa
Permata Aceh  :)
Asw.wb.
November,
Team Permata Aceh berjalan-jalan ke arah Toa (Dediang Pelien). Dari Kota Takengon dapat di tempuh dengan memilih jalan ke arah Isaq. Dengan 3 sepeda motor kami menuju ke perkebunan nanas milik rakyat di daerah Pegasing. Rasa buah nanas di sini gurih dan manis. Perkebunan ini tepat di pinggir jalan raya menuju Toa. Di lokasi perkebunan, kita dapat singgah/berhenti di pinggir jalan untuk menikmati nanas dengan beberapa pilihan olahan. Biasanya penjual menjualnya sebagai rujak. Kita juga bisa membeli buah nanas segar yang baru di panen.




Nanas Pegasin
Saat itu Team permata aceh berkunjung ke salah satu rumah penduduk dan masuk ke perkebunan nanas (sayang gag bawa kamera woy). Tampak buah nenas yang masih muda melekat di batangnya. Berbincang dengan pemilik kebun. Tujuan kami memang ingin merasakan nanas yang baru dipetik. Pemilik kebun memberikan nanasnya dengan gratis (kenal kok sama yang punya, hehe).

Buat Sahabat Permata Aceh yang di dalam maupun luar Aceh. Mudah-mudahan segera dapat merasakan kenikmatan buah ini. Sungguh rasanya beda dari nanas-nanas luar.
Semoga Berkenan. :D

Friday, December 23, 2011

Kopi Gayo Potensi Daerah Kab. Aceh Tengah dan Bener Meriah

Kopi Gayo
Lahan seluas 87.000 hektare dan terus bertambah di Aceh Tengah dan Bener Meriah ditumbuhi oleh kopi yang merupakan potensi daerah yang sangat besar untuk wilayah penghasil kopi. Perkebunan kopi ini semua dikelola oleh masyarakat yang menyerap tenaga petani sekitar 62.000 Kepala Keluarga.

Saat ini ada beberapa jenis kopi yang tumbuh di wilayah ini. Petani setempat biasa menyebutnya dengan
  1. Kopi Timtim
  2. Kopi Borbor
  3. Kopi Arab
  4. Kopi Ateng/Ateng Super
Jika kita singgah di perkebunan kopi ini. Kita akan melihat pohon kopi yang dilindungi oleh pohon petai dari sinar matahari. Selain petai, petani juga menggunakan pohon Kayu air sebagai pelindung. Saat ini sedang diteliti jenis pohon lain yang dapat digunakan sebagai pengganti petai. Diharapkan pohon yang akan diteliti ini memiliki manfaat yang berlipat ganda.

Kopi Gayo terkenal dengan rasa dan aromanya yang nikmat. Di masing-masing tempat Aceh Tengah  (Central Kupi) dan Bener Meriah (Bergendal Kupi Gayo) sudah tersedia tempat untuk menikmati kenikmatan Kopi Gayo asli ini.

Monday, December 19, 2011

Danau Linting (Airnya Panas)

Danau Linting
Asw.wb.
Team Permata aceh juga menyempatkan diri berkunjung ke daerah wisata yang ada di sumatera utara. Kunjungan kali ini untuk menjawab rasa penasaran tentang sebuah danau berair hangat. Berpedoman pada artikel di permata sumut tentang sensasi danau mungil berair hangat kami melangkahkan kaki menuju danau tersebut.
Danau Linting
Berbeda dengan sebelumnya, saat ini danau linting semakin banyak pengunjungnya. Danau Linting tidak jauh dari jalan aspal. Jarak dari jalan aspal kira-kara sekitar 40 m.

Tempat ini ramai pada hari-hari libur. Berkunjung ke tempat ini tidak memakan banyak biaya selain uang bensin dan makan. Kita bisa masuk dengan gratis dan bebas uang parkir (tapi terkadang ada juga yang memungut uang parkir).

Berendam di pinggir Danau Linting
Pengunjung kebanyakan berendam di pinggir danau dan berenang. Kunjungan terakhir kami melihat orang sudah berani berenang menyeberangi danau.

Buat sahabat Permata Aceh yang ingin berkunjung ke Danau Linting danau mungil berair panas dan jernih ini jangan lupa membawa makanan sendiri. Karena di tempat ini tidak ada orang yang menjual makanan. (OKE, :) Semoga Berkenan)


Orang Aneh

Pantan Terong

Gambar masih seadanya, segera di up date.
Pantan Terong Montain.
Asw.wb.
Objek wisata Pantan Terong terletak di Propinsi Aceh, Kabupaten Aceh Tengah, Kecamatan Bebesen. Dari kota Takengon perjalanan bisa di mulai dari lampu merah simpang empat. Belok kiri jika dari kota takengon dan belok kanan jika dari arah Bireun (mengarah ke atas laa pokoknya). Terus jalan melewati Masjid Quba di sebelah kanan jalan, dan terus  ke atas hingga  terlihat simpang lampu merah. Tiba di lampu merah jalan lurus hingga sampai pertigaan dan selanjudnya belok KANAN. Terus ikuti jalannya hingga kaki gunung Pantan Terong.

Di sepanjang jalan mulai dari Desa Bebesen sampai puncak gunung Pantan Terong kita akan melihat pohon kopi yang merupakan kebun kopi sebagai sumber penghasilan beberapa penduduk sekitar. Selain kopi, akan dijumpai pohon buah-buahan seperti jeruk, jambu, pokat, jipang, kasmak, durian, dan lain-lain. (jangan di panen tanpa izin klo ke sana).

Dari puncak bukit Pantan Terong terlihat sebagian besar kota Takengon. Jalan lintang dekat Danau Laut Tawar, lapangan Musara Alun, Masjid Raya Ruhama, Rumah Sakit, Rumah Qu, (hehe) dan lain-lain. Jangan Lupa membawa Jaket, karena suhu di puncak gunung bisa buat menggigil.

Saat ini itu saja informasi yang bisa disampaikan, Semoga bermanfaat.
Salam Wisata.

Saturday, December 17, 2011

Kunjungan Ke Monas dan Museum Mandiri

Permata Aceh, (  :)  )
Juni 2011,
Permata Aceh berkunjung ke museum Mandiri (Jakarta) bersama teman-teman pengusaha dari tanah air. Kami memilih Museum Mandiri karena memang memiliki nilai sejarah yang dahsyat. Pada waktu itu kami di bagi ke dalam beberapa kelompok dan ini lah team kami (Fotografer Indra) sebagai pengusaha muda nekat (Technopreurship).
Dibekali beberapa tugas kami keliling Jakarta. Naik kereta api, angkot/sedako, bus way, dan jalan kaki.
 
Tidak lupa singgah ke Monas yang menjadi kebanggaan kota Jakarta. Kebetulan pada hari itu ada Ondel-ondel yang sedang dilangsungkan. Kami mengambil beberapa foto.

Buat sahabat Permata Aceh yang ingin berbelanja bisa berkunjung ke Tanah Abang (disebelah tanah adik, hehe), yang merupakan pusat grosir. Hanya saja harga masih lebih murah di Central yang ada di kota Medan.




Dalam Museum















Depik Gayo


Ikan Depik

Hingga saat ini, Kami belum menemukan ikan depik di tempat lain selain di perairan Danau Laut Tawar. Ikan ini hanya hidup di Danau tersebut. Ikan De Pich berbentuk kecil memangjang sekitar 5 s.d. 10 cm. Musim ikan depik ditandai dengan turunnya hujan gerimis bercampur angin dan bersuhu dingin.
Depik bisa diperoleh dengan membelinya di pasar di Kota Takengon, saat ini harga tergolong mahal diakibatkan populasi depik di danau menurun.

Banyak pilihan cara pengolahan ikan ini, Kebanyakan masyarakat sekitar (urang Gayo) mengolahnya dengan cara di pengat, digoreng, dan di ulek dengan cabe, bawang, terung angur (terong belanda), plus terasi (cecah).


Pengat bahan dasarnya depik segar seperti pada gambar. Depik kering digunakan untuk membuat 'cecah depik' setelah di goreng terlebih dahulu.

Depik segar ukuran sedang















Depik Kering
Berikut dipersembahkan lirik sebuah lagu tentang Depik; :)
Woo, Suderengku i tanoh gayo
Depik bercangkul cerite zemen

Dele di simen ike kona mutatang
Dele ni simen ike kona mutatang

I ujung nungan penyangkulen muriti
Pe genap sabe ate si galak
Depik mugelumang mu ngenali didisen
Ku hempas ni beden ku penyangkulen tue

00, 00, depik gayo
Oo, oo, depik gayo

Nge kedang ketike kao ku weten
Kati ku julen ku kede takengen
Olok di simen si gaih munentong
Seba.. Besentong i mai ku toa

Olok di sedih depik besilo
Ngok morom relo wani didisen.
Gere ne ku didisen empas ni bade..
 
Olok di sumang wan beramuren
Sedeh pecengang atengku sayang,
Kao le depik sayang mutayang ni nyawa,...
Woo, beden,mudemu
Woo, beden,mudemu

Sayang, depik ku sayang
Terkenang aku terkenang
Selo de kao muriti i tenang

Bisa juga didengarkan langsung "dengar"

Untuk Mengetahui depik secara mendalam kunjungi Taman Baca


Friday, December 16, 2011

Pemandian Wih Pesam/Air Panas Simpang Balik


Pemandian Air Panas Simpang Balik bisa dikatakan sangat istimewa. Sumber air yang bersih dan tidak berbau. Didukung suhu lingkungan yang sangat dingin menghipnotis orang-orang sekitar untuk berendam di dalam kolam air panas.

Saat ini terdapat 3 lokasi pemandian di Smpang Balik. Kita bisa mengistilahkan
  1. Air panas atas
  2. Air panas tengah
  3. Air panas bawah
Masing-masing lokasi memiliki 2 kolam terpisah, 1 untuk laki-laki dan 1 untuk wanita. Suhu air masing-masing kolam pun berbeda. Berturut-turut dari yang paling panas hingga yang paling dingin; atas-tengah-bawah. Cukup bayar Rp 2000,-/org kita sudah bisa memanjakan tubuh kita dengan air hangat menyehatkan.
Lokasi pemandian ini berada di jl. Tekengon-Bireun Simpang Balik Kab. Bener Meriah. Berjarak sekitar 25 km dari Kota Takengon (Kab. Aceh Tengah) dan sekitar 75km dari Kota Bireun (Kabupaten Bireun).

Pengunjung biasanya datang mulai sore hari hingga malam. Pada hari2 libur apalagi hari-hari besar pengunjung sangat ramai. Bahkan hampir tidak cukup tempat. Jika ingin berendam dengan puas, bisa berenang sesuka hati datanglah dihari-hari biasa.

(Mohon maaf, gambar belum bisa ditampilkan "kunjungan terakhir gak bawa kamera, :) tunggu sajja ya)

Kunjungan ke Air Terjun Dwi Warna

Asw.wr. wb.
September, Team Permata Aceh,.
Melakukan kunjungan ke salah satu objek wisata Sumut.
Rute menuju wisata selengkapnya (klik za ini)

Bayar 15rb/org, tanpa tour guide, kami masuk melalui pos di pinggiran hutan menuju air tenjun dwi warna. Air terjun di tempuh 2 s.d. 3 jam perjalanan (Klo jogging 1 jam tembus). Melintasi hutan mendaki dan menurun. Melewati pepohonan, mendengar kicauan burung, suara aliran sungai, dan lain-lain (kebanyakan suara orang).

Di lokasi air terjun, Ada 2 sumber air terjun. Air terjun 1 berwarna biru dan air terjun 2 berwarna tawar/biasa. Air terjun 1 bersuhu dingin dan Air terjun 2 tidak terlalu dingin (biasa ja). Kita bisa mencapai air terjun 1 dengan berenang. Sedang air terjun 2 langsung, tidak perlu berenang.

Jika merasa lapar, kita bisa menikmati makanan yang dijual.

Berikut dokumentasi yang dapat ditampilkan,. :)
Amin-Frank-Tri-Saddam

Zainal

Zainal-Tri

Amin-Zainal

IR-Zainal

Saddam-Naek
















































 


Air Terjun 1

















Frank-Amin-Saddam-Zainal-IR-Naek


Mohon maaf tidak ada foto untuk air terjun 2, saat menikmati timpaan air terjun 2, kami lupa membawa kamera, hehe :)

Foto terakhir (paling bawah) adalah tempat dimana kami menikmati POP Mie panas.

Buat sahabat Permata Aceh yang ingin berkunjung ke Air Terjun Dwi Warna, pastikan dalam keadaan sehat wal afiat.
Salam Wisata..


Wednesday, December 14, 2011

Totor Bale, GUNUNG GAYO, One One

Asw.wr.wb.
Menelusuri Gunung Gayo, Team Permata Aceh, Vario (ir dan ze), Satria F (Chandra dan Inha) Berkendara mendaki gunung menuju puncak Gunung Gayo. Perjalanan ini ditempuh setelah kembali dari Pantan Terong.

Rute menuju Gunung Gayo dapat ditempuh dari simpang lima kota Takengon ke arah totor (jembatan) bale. Dari totor bale kira-kira berjarak 30 meter ke depan ada simpang empat. Di simpang tersebut terus berjalan lurus menuju ke arah gunung.

Kota Takengon
Gambar 1.









Kami terus mendaki menggunakan sepeda motor dan akhirnya tiba di puncak gunung. Tempatnya seperti gambar 1 di samping. Dari posisi tersebut di sebelah KIRI ada jalan menuju ke atas yaitu menuju puncak gunung Gayo. Jalan yang di tempuh tidak di aspal namun masih bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor. Kami pun tiba di puncak gunung gayo dan membuat sedikit kenang-kenangan. :)




Zainal dan Ir




Zainal dan Chandra


Tidak jauh dari tempat kami berfoto, sedang ada pembangunan Tulisan yang dapat dilihat dari kota Takengon. Tulisan yang akan tampak dari kota ini bertuliskan "GAYO HIGHLAND". Lokasi ini dapat ditempuh setelah +- 2 km perjalanan dari kota Takengon.
Kembali ke jalan aspal (gambar 1), Berikutnya kami bergerak ke arah KANAN mengikuti jalan aspal (meneruskan perjalanan). Berbeda dari kunjungan sebelumnya, Dulunya jalan ini terputus dan tidak bisa tembus ke pinggir danau (jalan menuju Bintang). Saat ini jalan sudah diperbaiki dan sedang dalam proses pengaspalan. Berkendara santai dan akhirnya tiba di One-one. bagi yang ingin menyantap ikan bakar, maka di One-onelah tempatnya. Kita dapat menikmati ikan bakar segar.

Gigi tu ze :)

Sebelum mengakhiri perjalanan menuju kota Takengon, sejenak kami pun memandang duduk dipinggir Danau Laut Tawar. Kami duduk tepat di pinggir jalan aspal dekat hotel Renggali.

Salam wisata





Daftar Minuman yang ada saat ini,

1. Bergendal Kupi Gayo
2. Pabrik Air Minum AQSA
3. Central Kupi
4. (wait)

Air Minum Dalam Kemasan AQSA


Air minum dalam kemasan AQSA, Diproduksi dengan menggunakan teknologi yang higienis, pengawasan pabrik yang bersih. Surmber air yang digunakan berasal dari air pegunungan yang begitu segar dan alami. Saat ini AQSA dapat diperoleh di kios-kios terdekat atau di toko-toko grosiran. Saat ini AQSA masih memeluk dua Kabupaten yaitu Aceh Tengah dan Bener Meriah dan akan segera menjangkau ke Kabupaten-kabupaten lainnya.
AQSA dapat juga diperoleh langsung dengan membeli langsung ke pabrik yang beralamatkan di Simpang Balik. Nikmati AQSA dengan dua pilihan produk. Produk 19 liter (galon isi ulang) dan Produk kap (dalam kotak).

Hubungai Bagian Pemasaran di
0852 7099 8599 (Ibu Nay)

Owner
0852 6170 7276 (Bapak Adi)

Tuesday, December 13, 2011

Keliling Danau Laut Tawar

Keramba
Asw.wr.wb. November 2011,
Team Pemata Aceh coba mengelilingi Danau Laut tawar.  Berkendara dengan Honda Beat. Sebelum berangkat cek dulu angka di km pengukur jarak (ntar tau sendiri gunanya).

Mulai dari rumah seorang sahabat di Simpang IV, Bergerak ke arah totor bale. Sejenak berhenti di atas totor bale dan memandang, sesuatu yang mengejutkan, tampak ikan sebesar kaki (Zainal yg bilang).

Melanjutkan perjalanan tampak di sebelah kanan jalan sebuah rumah yang tergolong berani, bangun rumah di kaki gunung. Mudah-mudahan aman.

Bergerak menuju Bintang"
Sampai di Loyang Koro, kebetulan pada hari itu objek wisata ini tutup. Namun gerbang terbuka lebar, kami turun ke bawah jalan kaki tanpa bayar. (hehe)
Loyang Koro, Danau Laut Tawar
Mancing di Danau Laut Tawar
Selesai melihat-lihat, Bergerak lagi Menuju Bintang"
Mr. Zainal di Danau Laut Tawar
Ada sesuatu yang menghentikan kami, kami berhenti dan terlihat 2 orang sedang memancing ikan. Kami turun dan menyapa mereka, sedikit melakukan perbincangan. Mereka sudah memancing sejak pagi (waktu bincang sekitar 15.00) dan baru mendapatkan beberapa ikan. Tempat ini sangat indah, Tampak Mr. Zainal membasuh mukanya. Dia berkata "Klo bawa baju ganti tadi, qu dah nyebur disini".

Kembali bergerak menuju Bintang"
Persinggahan berikutnya adalah Air Terjun Mengaya. Cukup membayar Rp. 2rb/ org kami sudah mendapat izin mendaki bukit menuju air terjun. Setelah sampai di air terjun I, belok kiri dan terus mendaki. Kami meresa salah arah dan ternyata memang salah. Kami bertemu dengan sepasang suami istri  pulang dari kebun kopinya. Luar biasa, Dahsyat perjuangannya dalam bekerja, jalan menuju kebun kopi sangat ekstrim. Kami turun bersama ibu bapak tani itu sambil berbincang dalam bahasa Gayo. Akhirnya kami pun kembali ke jalan yang benar (ciee,) dan menuju Air terjun II. Hanya beberapa pengunjung yang datang, tempat ini ramai di hari minggu.

Setelah puas menikmati indahnya alam, kami menuruni bukit dan sekali lagi bergerak Menuju Bintang". Akhirnya kami tiba di Kota Bintang dan mencari Masjid untuk menunaikan ibadah solat asar (wajib ini.)

Lanjut melewati Pante Menye, Ujung Paking, Mepar, Puteri Pukes. Karena hari sudah sore kami tunda singgah di objek wisata tersebut. Objek wisata ini tidak kalah indahnya dari yang sempat kami singgahi. Tibalah kami di Desa Kebayakan dan singgah di Samalero menikmati makanan (ueenak). Cek lagi pengukur jarak, perjalanan keliling danau laut tawar berjarak 50 km.
Salam Danau Laut Tawar.

Terkait
Danau Laut Tawar

Monday, December 12, 2011

Daftar Wisata di Aceh Tengah

Kota Takengon (jl. menuju Masjid Raya)
1)   Seputaran Danau Laut Tawar
  1. Puteri Pukes.
  2. Ujung Paking.
  3. Pante Menye.
  4. Air Terjun Mengaya.
  5. Gua Loyang Koro.
  6. Gunung Gayo
2)   Pantan Terong
3)   Dan lainnya (wait)







:)

Sunday, December 11, 2011

Alpukat Takengon

Buah Alpukat muda di Pohon
Alpukat sudah umum dan banyak di temukan di Takengon, umumnya tanaman ini ditemukan di kebun-kebun Kopi penduduk. Tanaman yang biasanya digunakan sebagai buah untuk orang-orang yang melakukan diet ini ternyata sangat mudah tumbuh di daerah ini. 

Selain itu, tanaman alpukat di Takengon ini memiliki daging buah yang lumayan tebal. Rasa yang lebih nikmat dan lemak. Photo di samping  merupakan salah satu photo Alpukat yang tumbuh dan berbuah di pinggiran Danau Laut Tawar (Loyang Koro).

Bagi anda para wisatawan yang ingin berkunjung, menikmati alpukat takengon dapat menjadi salah satu pilihan menarik, baik dinikmati langsung dari pohon, maupun dinikmati dalam bentuk olahan seperti Juice, maupun makanan Alpukat lainnya.

Peresmian Permata Aceh

Dalam rangka peresmian Permata Aceh dilakukan beberapa rangkaian kegiatan oleh team Permata Aceh dan Permata Sumut. Peresmian dilakukan di Parapat dengan melakukan Perjanjian dan berjabat tangan. Juga dilakukan kunjungan ke perusahaan bubur kertas yang ada di Porsea. Pihak pabrik menggunakan pohon kayu eukaliptus sebagai bahan baku pembuatan bubur kertas. Kami menyempatkan diri untuk melihat pembibitan pohon eukaliptus tersebut. Potensi daerah di Porsea (Sumut) akan dicoba kembangkan ke daerah Aceh. Sehingga Aceh pun mampu menghasilkan pohon eukaliptus untuk pembuatan bubur kertas dan produk-produk kertas lainnya. Dengan demikian potensi daerah aceh akan bertambah dan mudah-mudahan bisa dijadikan objek wisata yang menarik.

Saturday, December 10, 2011

Salam Perkenalan

Permata Aceh adalah sahabat dari Permata Sumut.
Permata Aceh berisi tentang wisata, potensi daerah, dan sesuatu yang berkembang yang ada di seluruh aceh (diusahakan).
Memberikan informasi-informasi yang mudah-mudahan bermanfaat untuk semua pihak, seperti para pengusaha pemula/senior, guru, petani, wisatawan dan lain-lain.


Permata Aceh is a friend of Permata Sumut.
Contains of Permata Aceh; about tours, local potential, and developing of something that exists in Aceh (cultivated). 
Give some information that  beneficial to all parties, such as new/old entrepreneurs, teachers, farmers, tourists and others.




KALAU YANG DIINGINKAN BELUM MUNCUL, MOHON MAAF, BERARTI BELUM DI POSTING TU,., TUNGGU SAJA YA. THANKS.